Relong kehidupan
SMSJ78
RELUNG KEHIDUPAN
Waktu sedang "di puncak" kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri boleh melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada..
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sedar selama ini,siapa kah teman yg memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahwa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Waktu kita"Miskin" baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walau pun seringgit & saling membantu saudara kita..
Masuk "Usia Tua" baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah yang belum dikerjakan/banyak ilmu yang kurang dan baru kenal jalan ke masjid..
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,
Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,
Saling membantu,
Saling memberi,
Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat ...
Jangan saling memotong & menggunting sesama teman...
Tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai Hati Nurani yg tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah.
Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita.
Apa yg ditabur itulah yang akan dituai
Allah swt tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa Allah swt selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat & berkat di setiap cubaan, dan jawaban di setiap doa......
Jangan pernah menyerah , Teruslah istiqamah beribadah... kerana..
hidup ini terlalu indah....
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah persinggahan sementara..
Saudaraku,
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia mengenal kita.
Semoga bermanfaat utk diriku dan saudaraku yg lain.
Perkara yang lepas terlalu jauh untuk digapai..
Kerana...
Hari ini, esok dan hari hari seterusnya belum pasti untuk kita yang sentiasa lupa..
Yang pasti Izrael yang tak pernah lupa akan menemui kita bila tiba waktu dan ketika
Wassalam.
RELUNG KEHIDUPAN
Waktu sedang "di puncak" kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri boleh melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada..
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sedar selama ini,siapa kah teman yg memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahwa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Waktu kita"Miskin" baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walau pun seringgit & saling membantu saudara kita..
Masuk "Usia Tua" baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah yang belum dikerjakan/banyak ilmu yang kurang dan baru kenal jalan ke masjid..
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,
Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,
Saling membantu,
Saling memberi,
Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat ...
Jangan saling memotong & menggunting sesama teman...
Tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai Hati Nurani yg tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah.
Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita.
Apa yg ditabur itulah yang akan dituai
Allah swt tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa Allah swt selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat & berkat di setiap cubaan, dan jawaban di setiap doa......
Jangan pernah menyerah , Teruslah istiqamah beribadah... kerana..
hidup ini terlalu indah....
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah persinggahan sementara..
Saudaraku,
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia mengenal kita.
Semoga bermanfaat utk diriku dan saudaraku yg lain.
Perkara yang lepas terlalu jauh untuk digapai..
Kerana...
Hari ini, esok dan hari hari seterusnya belum pasti untuk kita yang sentiasa lupa..
Yang pasti Izrael yang tak pernah lupa akan menemui kita bila tiba waktu dan ketika
Wassalam.
Ulasan